topmetro.news – Inter Milan sepertinya rada ‘puyeng’ dengan keberadaan Radja Nainggolan dalam skuad mereka. Pasalnya, pemain berdarah Batak itu disebut termasuk temperamental, sehingga bisa mengganggu suasana kamar ganti.
Menurut informasi beredar, bahwa sang pelatih baru Inter, Antonio Conte, menginginkan kondisi kamar ganti di Giuseppe Meazza tetap kondusif. Dan ia tidak menginginkan sosok temperamental seperti Nainggolan ada dalam timnya.
Masalah Harga
Sementara untuk menjualnya juga terbilang sangat sulit. Karena hingga kini belum ada klub yang menaruh minat kepada Radja Nainggolan. Padahal pemain gelandang asal AS Roma ini sudah masuk dalam daftar jual Inter Milan pada bursa transfer kali ini.
Bahkan Manajemen Nerazzurri pun telah berbicara kepada agen si pemain untuk mendengarkan tawaran yang masuk bagi Nainggolan. Jika ada tawaran masuk dengan harga yang pas, Nainggolan diperbolehkan untuk pergi dari Giuseppe Meazza. Padahal dia baru semusim membela panji Inter Milan.
Disebutkan, salah satu faktor penyebab susahnya pemain berusia 31 tahun itu dijual adalah terkait masalah harga. Harga yang diajukan Inter Milan dianggap terlalu tinggi, sehingga hingga saat ini, belum ada satu pun klub yang mengajukan tawaran.
Apalagi selama setahun di Inter, Radja Nainggolan kurang terlihat bersinar karena masalah gangguan fisik. Mantan pemain Timnas Belgia itu hanya tampil sebanyak 22 kali saja sebagai starter di Serie A. Dia pun menghasilkan enam gol dan tigga assis.
Dilema Inter Milan
Dan bagi Inter Milan, disinilah memang dilemanya. Mereka ingin melepas Radja Nainggolan dengan harga yang tidak jauh di bawah 30 juta Euro. Harga itu mereka gelontorkan saat memboyong Nainggolan dari AS Roma pada musim panas lalu.
BACA JUGA | Siapa Saja Pesepakbola yang Masuk Daftar 10 Transfer Termahal?
Sementara, tim lain juga tentunya akan berpikir dengan harga lumayan tinggi tersebut. Sehingga memang ada kemungkinan, pemain berjuluk ‘Ninja’ itu akan tetap bertahan di ‘La Beneamata’, karena belum ada tawaran yang sesuai datang dari klub lain.
berbagai sumber
